UKMKI Poltekkes Kemenkes Surabaya

Lembaga Dakwah Kampus Poltekkes Kemenkes Surabaya
Jl. Pucang Jajar Tengah 56 Surabaya

Hukum Percaya Diri dan Putus Asa


Hukum Percaya Diri dan Putus Asa dalam Islam Dalam surat Al-Hijr ayat 55, Allah berfirman: Artinya:

Mereka menjawab: “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa”.

Pada ayat 55 tersebut diatas memberikan dorongan kepada kita untuk selalu percaya diri dan tidak merasa putus asa. Bagaimana mungkin kita pesimis dan penakut, apabila sejak awal penciptaan manusia sudah disiapkan untuk menjadi pemenang dan petarung yang hebat. Bukankah dari berjuta-juta sperma yang memancar hanya satu yang berhasil untuk memperebutkan indung telur, dan satu sperma yang berhasil membuahinya itu tidak lain adalah kita! Yakinkan pada diri bahwa kita terlahir untuk menjadi pemenang.

 Termasuk kedalam golongan apakah orang-orang yang tidak percaya diri dan putus asa itu? Sikap percaya diri dan tidak putus asa yang dilandaskan pada iman, menyebabkan segala bentuk tekanan tidak dijadikan sebagai kendala, tetapi sebuah tantangan yang akan membentuk kepribadian dirinya menjadi lebih cemerlang. Sebaliknya orang yang memiliki sikap tidak percaya diri, putus asa, dan pesimis adalah termasuk orang-orang yang putus harapan, fasik dan sesat, serta kufur.

Firman Allah SWT: Artinya:

Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat”.(Q.S Al-Hijr 56)
#UKMKI1617
#HukumPercayaDiridanPutusAsa
Bagikan artikel ini bila bermanfaat. "Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya" (HR. Muslim)
Previous
Next Post »

Jika ada kesalahan silahkan berkomentar. Terima kasih telah saling mengingatkan dalam kebaikan dengan memberikan kritik dan saran. ConversionConversion EmoticonEmoticon