UKMKI Poltekkes Kemenkes Surabaya

Lembaga Dakwah Kampus Poltekkes Kemenkes Surabaya
Jl. Pucang Jajar Tengah 56 Surabaya

Keutamaan Menghafal Al-Quran (part 1)

google.com

Menjadi penghafal Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dilakukan oleh setiap muslim. Selain sebagai bukti kecintaan kita terhadap Allah Swt dan Rasulullah saw, menghafal Al-Quran juga merupakan upaya untuk menjaga kemurnian kandungan Al-Quran. Selain itu, menjadi seorang hafiz Al-Quran memiliki keutamaan (fadhail), di dunia maupun akhirat. Mengapa Menjadi Hafiz Al-Quran Begitu Penting?

Fadhail Dunia

1. Hifzhul Quran (hafal Al-Quran) merupakan nikmat Rabbani yang datang dari Allah
Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Quran. “Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al-Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat. (HR. Bukhari)

Bahkan nikmat mampu menghafal Al-Quran sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu. “Barangsiapa yang membaca (hafal) Al-Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.” (HR. Hakim)

2. Al-Quran menjanjikan kebaikan, berkah dan kenikmatan bagi penghafalnya.
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Seorang hafiz Al-Quran adalah orang yang mendapatkan Tasyrif Nabawi (penghargaan khusus dari Nabi saw)
Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi saw kepada para sahabat penghafal Al-Quran adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafiz Al-Quran. Rasul mendahulukan pemakamannya. “Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud, kemudian beliau bersabda, “Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Quran?”Ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

Pada kesempatan lain, Nabi saw memberikan amanat pada para hafiz dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya. Beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal?” Ia menjawab, “Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat al-Baqarah. “Benarkah kamu hafal surat al-Baqarah?” tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar. “Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. Tirmidzi dan an-Nasai)

Kepada hafiz Al-Quran, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjamaah. Rasulullah SAW bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)

4. Hifzhul Quran merupakan ciri orang yang diberi ilmu
“Sebenarnya, Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.” (Q.S Al-Ankabuut [29]: 49)

5. Hafiz al-Quran adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi.
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasulmenjawab, “Para ahli Al-Quran. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)

6. Menghormati seorang hafiz Al-Quran berarti mengagungkan Allah.

“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al-Quran yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)

bersambung...


Bagikan artikel ini bila bermanfaat. "Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya" (HR. Muslim)
Previous
Next Post »

Jika ada kesalahan silahkan berkomentar. Terima kasih telah saling mengingatkan dalam kebaikan dengan memberikan kritik dan saran. ConversionConversion EmoticonEmoticon